Jikakite reboot hp android maka yang terjadi hanya sistem yang tadinya berjalan akan berhenti kemudian memuat ulang dan tidak berdampak apapun pada pengaturan dan penyimpanan. namun jika yang kita lakukan adalah reset maka seluruh pengaturan bahkan file, akun yang ada di hp kita akan terhapus, dan biasanya proses ini dinamakan hard reset Karenapada saat IMEI tidak valid, maka HP tidak akan bisa membaca kartu SIM yang di masukan. Hasilnya, sistem tidak akan bisa menangkap sinyal sesuai dengan provider-nya. Dapat saya katakan, kalau mengatasi IMEI invalid ini lumayan susah-susah gampang. Karena tidak semua HP, IMEI-nya bisa di kembalikan dengan mudah dan tidak sedikit juga yang gagal. Hubungkanflashdisk berisi data yang ingin dipulihkan pada laptop atau komputer. Klik kanan pada folder yang berisi file yang terhapus lalu pilih Properties. Jika file tidak terdapat di dalam folder, maka klik kanan pada drive flashdisk. Klik Previous Versions lalu akan muncul data dari file yang terhapus. Disini kita dapat memilih "Kehilangan File Recovery" untuk melanjutkan. Langkah 2 Pilih Drive Flash HP Anda untuk memindai Data hilang. Di sini Anda perlu untuk memastikan bahwa flash drive HP Anda dapat juga dihubungkan dengan komputer. Program ini akan menampilkan semua hard drive secara otomatis pada komputer Anda, termasuk perangkat penyimpanan eksternal. Anda hanya perlu untuk memilih satu untuk flash drive HP Anda dan klik "Mulai" untuk memindai. Sudahdipastikan Kembali ke Setelan Pabrik akan membuat semua data di ponsel akan hilang semua, kecuali yang ada di kartu SD. Kontak akan hilang, semua SMS hilang, foto & video yang ada di internal memori akan hilang sampai data dan file-file tersembunyi juga kan hilang. Apapun ponsel yang kamu gunakan baik Oppo, Vivo, Xiaomi, Samsung, atau Asus jika di atur Kembali ke Pengaturan Pabrik pasti semua data akan hilang. Jikasaat ini kamu kehilangan file atau data yang ada di flashdiskmu, maka baca tulisan ini sampai habis ya. Sebab pada kesempatan kali ini, kami dari toko laptop online AGRES.ID akan sharing kepada Agres Friends tentang cara mengembalikan file atau data flashdisk yang hilang terhapus. Seperti apa ya caranya? Yuk baca panduan selengkapnya di Datayang hilang di Proses Flashing HP 1. Data kontak telepon. Lakukan backup kontak telepon yang letaknya di memori internal agar nantinya ketika proses 2. Data di galeri. File data yang ada di galeri ponsel juga akan terhapus karena proses flashing seperti file foto, file 3. Aplikasi. Semua 9db1X. Secara umum reboot adalah pemuatan ulang system ponsel yang sedang berjalan. lalu apakah data akan hilang jika saya melakukannya?Bagi Pengguna HP Android pasti sudah tidak asing lagi kan jika mendengar kalimat Reboot. Namun tidak semua mengetahui apa fungsi dari kalimat ini jika di tidak di perangkat android saja yang ada istilah mengenai reboot ini, namun kenyataanya pada komputer pun juga mengenal istilah ini sehingga dapat disimpulkan bahwa reboot di gunakan di berbagai perangkatKarena yang akan kita bahas adalah reboot pada hp android, maka disini saya akan membagikan beberapa hal mengenai fungsi, manfaat dan penjelasan terkait yang mana saya dapatkan dari berbagai sumberPengertian RebootReboot adalah memuat ulang sistem yang sedang berjalan. Artinya sistem yang tadinya sedang bekerja diberhentikan atau dimatikan lalu setelah itu akan dimuat kembaliSebagai contoh kamu sedang menggunakan smartphone androidmu, lalu kamu merebootnya. maka system yang tadinya berjalan tersebut akan mati lalu hidup kembaliManfaat RebootDengan memanfaatkan fitur reboot ini sebenarnya kamu bisa mndapatkan keuntungan dan manfaatnya yang cukup membantuSalah satunya adalah memperbaiki aplikasi atau system yang berjalan tidak sesuai dengan semestinya atau eror. sehingga beberapa masalah seperti eror tidak terdaftar di jaringan ini menggunakan reboot untuk tips mengatasinyaPerbedaan Reboot dan ResetMengkin masih ada yang menganggap reboot dan reset itu sama, padahal keduanya tidak sama bahkan efeknya pun sangat berbeda jauhJika kite reboot hp android maka yang terjadi hanya sistem yang tadinya berjalan akan berhenti kemudian memuat ulang dan tidak berdampak apapun pada pengaturan dan penyimpanan. namun jika yang kita lakukan adalah reset maka seluruh pengaturan bahkan file, akun yang ada di hp kita akan terhapus, dan biasanya proses ini dinamakan hard resetSedangkan Istilah Restart itu samasaja sebenarnya dengan Reboot Hp AndroidUntuk melakukan reboot pada hp android caranya cukup menekan tombol power lalu pilih restart. atau jika tidak ada kamu pisa pilih muat ulang atau rebootDengan melakukan hal tersebut otomatis android kamu akan dimatikan lalu kemudian hidup penjelasan singkat mengenai reboot atau reset pada hp android, semoga bermanfaat Data apa yang hilang ketika HP DI flash – Smartphone android dengan berbagai tipe dan spesifikasinya bisa saja suatau saat mengalami kendala di sistem sehingga menyebabkan HP error seperti membuka aplikasi selalu gagal, menu yang tdak bisa dibuka, HP hanya tampil logo saja dan beberapa permasalahan lain yang disebabkan bukan karena dari sisi hardware komponen di dalamnya dan mengharuskan penggunanya untuk melakukan langkah flashing HP atau sering orang menyebut install ulang sistem di HP android menjadi suatu kewajaran karena beberapa kendala di sistem. Secanggih apapun spesifikasi dari smartphone yang didalamnya berjalan sebuah sistem operasi maka bisa saja suatu saat terjadi problem dan harus dilakukan install ulang flashing di smartphone sendiri merupakan istilah untuk memasang ulang sistem operasi lama dengan yang masih fresh. Maksudnya, di dalam masa pemakaiannya sehari-hari sistem di smartphone bisa saja terjadi kerusakan seperti file corrupt, file hilang, file sistem asli termanipulasi dan lain sebagainya dan menyebabkan ponsel tidak bisa bekerja secara normal, oleh sebab itu dilakukanlah flashing yakni menghapus atau menimpa file sistem yang ada dengan file sistem yang baru, menambal yang kurang dan kekhawatiran pengguna smartphone ketika ingin melakukan flashing firmware seperti kehilangan data penting yang sudah tersimpan di ponsel. Walau pada kasus tertentu data bisa diselamatkan atau dilakukan backup terlebih dahulu ketika ingin melakukan flash ulang yang hilang di Proses Flashing HPUntuk mengetahui data apa saja yang terpengaruh terhadap proses flash di HP android silahkan simak penjelasannya berikut ini 1. Data kontak teleponLakukan backup kontak telepon yang letaknya di memori internal agar nantinya ketika proses flashing berlangsung data kontak yang ada bisa direstore sistem android sendiri ada 3 opsi yang umumnya dipakai untuk menyimpan nomor kontak telepon yakni di kartu SIM kartu selular, di penyimpanan telepon dan juga di akun yang terkait seperti akun google maupun akun bila data kontak telepon banyak tersimpan di memori internal penyimpanan telepon sebaiknya ekspor dahulu kontak ke kartu SIM, atau lebih aman menyimpannya di akun google atau akun yang terkait dengan merek ponsel Data di galeriFile data yang ada di galeri ponsel juga akan terhapus karena proses flashing seperti file foto, file video dan bilamana anda sebelumnya menyimpan file di dalam memori eksternal seperti MicroSD maka data akan aman, yang terhapus hanyalah file yang tersimpan di memori internal ponsel AplikasiSemua aplikasi yang terpasang di ponsel juga akan hilang ketika proses flashing berlangsung, begitu juga data terkait yang ada di aplikasi juga akan terpengaruh alias aplikasi yang letak file instalasinya berada di memori eksternal tidak akan terhapus dan ada kemungkinan beberapa aplikasi walaupun letak file pemasangan ada di memori eksternal bisa saja data akan mengalami masalah ketika dijalankan kembali setelah proses flashing berhasil dikarenakan ada beberapa data aplikasi yang tersimpan di memori internal dan tidak bisa dipindah ke eksternal Akun terhapusProses flashing ponsel juga akan menghapus semua akun yang ada di ponsel, seperti akun google, akun whatsApp, akun BBM dan akun-akun lain yang anda yang perlu diperhatikan, pastian anda mengetahui username dan password untu login di masing-masing akun karena nantinya bila setelah proses flash dan anda memasang ulang berbagai akun yang ada pastinya harus login terlebih Pengaturan kembali ke defaultnyaSudah umum dilakukan bagi pengguna ponsel melakukan berbagai pengaturan sistem sesuai selera masing-masing seperti setting kecerahan layar, setting volume, pengaturan nada dering dan lain ketika proses flashing berlangsung nantinya semua pengaturan yang telah anda lakukan akan hilang atau terhapus dan harus melakukan setting ulang seperti mempunyai ponsel yang baru itulah beberapa data yang bisa terhapus atau hilang ketika proses flash ponsel berlangsung, jadi bilamana ponsel masih bisa dioperasikan sebelum melakukan flash ulang sebaiknya backup dahulu beberapa file penting agar nantinya data bisa dikembalikan restore. Semoga bermanfaat, baca juga beberapa artikel mearik lainnya seputar gadget dan teknologi hanya di Jika HP di reset apa saja yang hilang? Foto Aditia Noviansyah/kumparanJika HP direset apa saja yang hilang? Kamu bisa menemukan jawabannya di artikel How To Tekno kali ini. Jadi, simak hingga selesai, ya!Umumnya, reset HP dilakukan apabila ada masalah yang terjadi pada perangkat tersebut. Hal-hal yang menyebabkan pengguna mereset HP adalah perangkat nge-lag, lupa kata sandi, dan memori penyimpanan internal penuh. Reset HP dapat dikatakan mudah karena kamu bisa melakukannya lewat pengaturan, dengan masuk ke mode recovery, atau secara jarak jauh dari Find My HP di Reset Apa Saja yang Hilang?Jika HP di reset apa saja yang hilang? Foto UnsplashSementara itu, jika HP di-reset apa saja yang hilang? Merangkum dari laman berikut jawaban dari pertanyaan tersebut. 1. Pengaturan PonselSetelah mereset HP Android atau iPhone, semua pengaturan ponsel akan kembali ke setelan pabrik. Bahkan, kamu bisa mendapati wallpaper HP akan terlihat seperti pertama kali membeli ponsel. 2. Aplikasi yang Diinstal Semua aplikasi yang diunduh dan diinstal dari Google Play Store atau App Store akan hilang. Namun, untuk aplikasi-aplikasi bawaan ponsel akan tetap ada. Selain itu, akun yang tersambung di aplikasi tersebut akan logout, jadi kamu perlu melakukan proses login lagi. 3. Data di Penyimpanan InternalSelanjutnya, setelah HP direset, kamu akan kehilangan semua data yang tersimpan di penyimpanan internal, mulai dari riwayat unduhan, telepon, SMS, nomor ponsel yang disimpan di memori internal, dan data-data lainnya. Maka dari itu, lakukan backup semua data sebelum mereset HP. Kamu bisa menyimpan data-data tersebut di penyimpanan awan atau memindahkannya ke PC. Cara Reset HP AndroidJika HP di reset apa saja yang hilang? Foto UnsplashBagi yang mengalami masalah pada ponsel, kamu bisa menyimak cara reset HP lewat menu pengaturan dan mode recovery yang dijabarkan di bawah ini. 1. Dari PengaturanSeperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cara reset HP bisa dari menu pengaturan. Sebaiknya cadangkan semua data terlebih dahulu sebelum melakukan reset. Secara lebih lengkap, di bawah ini adalah cara reset HPBuka pengaturan ponsel, selanjutnya pilih 'Pengaturan Umum'.Klik 'Cadangkan & setel ulang', lalu pilih 'Reset data pabrik'. Pilih apakah ingin menghapus aplikasi yang diunduh dan data di kartu SD eksternal atau sudah, klik 'Reset phone' dan tunggu hingga prosesnya selesai yang ditandai ponsel masuk ke menu utama. Lakukan pengaturan awal setelah ponsel berhasil direset. 2. Masuk Mode RecoveryApabila ponsel rusak parah hingga tidak bisa lagi diarahkan, kamu bisa mereset dengan masuk ke mode recovery dengan cara di bawah iniTekan secara bersamaan tombol volume bawah dan power, kamu akan dibawa masuk ke boot tombol volume atas dan bawah untuk mengarahkan ke 'Recovery mode' dan tekan tombol power untuk 'reboot system now' untuk mulai hard reset. Pilih 'Yes' untuk mengonfirmasi reset HP akan berlangsung dan tunggu hingga selesai. Sekarang kamu sudah tahu jika HP direset apa saja yang hilang lengkap dengan cara reset-nya. Semoga bermanfaat!Kenapa HP direset?Bagaimana cara reset HP lewat pengaturan?Bagaimana cara reset HP dengan kombinasi tombol? Jika Hp Di Flash Apakah Data Akan Hilang – Jika HP di flash mungkin banyak orang yang bertanya-tanya apakah data akan hilang? Jawabannya adalah iya, data dalam HP akan hilang ketika proses flashing dilakukan. Ketika seseorang menggunakan alat flashing, prosesnya akan menghapus semua data yang tersimpan di HP tersebut, termasuk aplikasi, foto, video, musik, dan lainnya. Meskipun HP dalam kondisi normal dapat menyimpan data selama bertahun-tahun tanpa masalah, hal ini tidak berlaku ketika HP di-flash. Hal ini bisa menimbulkan masalah yang serius bagi orang yang tidak merencanakan untuk melakukannya. Sebagai contoh, jika seseorang melakukan flashing karena HP mereka rusak, mereka mungkin tidak menyadari bahwa seluruh data akan hilang. Jika mereka tidak memiliki cadangan data yang tersimpan di komputer atau penyimpanan awan, mereka mungkin akan kehilangan semua informasi yang tersimpan pada HP mereka. Karena melakukan proses flashing HP dapat menghapus semua data, penting bagi orang untuk mempertimbangkan risiko ini sebelum memutuskan untuk melakukannya. Jika Anda memiliki data penting pada HP Anda, sebaiknya lakukan backup data terlebih dahulu. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan komputer atau penyimpanan awan. Jika Anda melakukan flashing tanpa melakukan backup data, maka data yang tersimpan pada HP akan hilang. Jadi, jika Anda mempertimbangkan untuk flashing HP Anda, pastikan Anda sudah membuat cadangan data yang tersimpan di HP tersebut. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa data yang tersimpan pada HP Anda tidak hilang jika proses flashing dilakukan. Dengan demikian, Anda dapat merasa tenang karena data Anda tetap aman. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jika Hp Di Flash Apakah Data Akan 1. Proses flashing akan menghapus semua data yang tersimpan di HP, termasuk aplikasi, foto, video, musik, dan 2. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa proses flashing akan menghapus semua data yang tersimpan di 3. Penting bagi seseorang untuk melakukan backup data sebelum melakukan proses 4. Jika seseorang melakukan proses flashing tanpa melakukan backup data, semua informasi yang tersimpan di HP akan 5. Penting bagi orang untuk mempertimbangkan risiko ketika melakukan proses 6. Dengan melakukan backup data, data yang tersimpan di HP akan tetap aman meski proses flashing dilakukan. Penjelasan Lengkap Jika Hp Di Flash Apakah Data Akan Hilang 1. Proses flashing akan menghapus semua data yang tersimpan di HP, termasuk aplikasi, foto, video, musik, dan lainnya. Proses flashing adalah proses instalasi ulang sistem operasi ponsel, yang biasanya dilakukan untuk memperbaiki masalah pada sistem operasi. Jika Anda memutuskan untuk melakukan proses flashing, Anda harus memahami bahwa semua data yang tersimpan di HP Anda akan hilang. Data ini termasuk aplikasi, foto, video, musik, dan lainnya. Karena itu, sebelum melakukan proses flashing, Anda harus membackup semua data di HP Anda ke media penyimpanan lain. Media penyimpanan yang dapat Anda gunakan adalah harddisk eksternal, cloud storage, atau bahkan kartu memori. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa semua data yang tersimpan di HP Anda akan aman selama proses flashing. Setelah proses flashing selesai, Anda bisa dengan mudah mengembalikan semua data yang Anda backup ke HP Anda. Disarankan untuk menggunakan bantuan aplikasi backup-restore seperti Titanium Backup atau Helium Backup. Dengan aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah memulihkan semua data yang tersimpan di HP Anda. Jadi, jika Anda berencana untuk melakukan proses flashing pada HP Anda, pastikan untuk membackup semua data yang tersimpan di HP Anda terlebih dahulu untuk menghindari kehilangan data penting. Dengan cara ini, Anda dapat melakukan proses flashing dengan aman tanpa khawatir kehilangan data penting. 2. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa proses flashing akan menghapus semua data yang tersimpan di HP. Proses flashing pada HP adalah proses instalasi ulang sistem operasi atau ROM yang ada di HP. Hal ini biasanya dilakukan untuk memperbaiki masalah software, meningkatkan kinerja, atau mengganti sistem operasi. Dengan proses flashing, pengguna dapat mengubah sistem operasi mereka dari versi lama ke versi yang lebih tinggi. Namun, proses ini juga akan menghapus semua data yang tersimpan di HP. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa proses flashing akan menghapus semua data yang tersimpan di HP. Mereka berpikir bahwa dengan melakukan flashing, semua masalah software yang mereka hadapi akan segera terselesaikan tanpa mereka harus menghapus data. Namun, ini tidak benar. Proses flashing akan menghapus semua data yang tersimpan di HP, termasuk foto, video, musik, dokumen, dan lainnya. Itu sebabnya, sebelum melakukan proses flashing, pengguna harus mem-backup semua data yang tersimpan di HP mereka. Jadi, jika Hp di flash, data akan hilang. 3. Penting bagi seseorang untuk melakukan backup data sebelum melakukan proses flashing. Proses flashing merupakan proses pemasangan ulang sistem operasi pada perangkat smartphone. Flashing biasanya dilakukan karena munculnya berbagai masalah pada sistem operasi, seperti kerusakan perangkat lunak atau kinerja yang buruk. Namun, proses flashing dapat menghapus semua data yang tersimpan pada perangkat. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk melakukan backup data sebelum melakukan proses flashing. Backup data yang dimaksud dapat berupa semua jenis data yang disimpan di perangkat seperti foto, video, musik, dokumen, dan lain-lain. Hal ini penting karena jika proses flashing berhasil dilakukan, semua data yang tersimpan di perangkat akan hilang. Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang untuk membackup data-data penting sebelum melakukan proses flashing. Penting bagi seseorang untuk melakukan backup data sebelum melakukan proses flashing, karena ini akan menjamin bahwa semua data penting yang tersimpan di perangkat akan tetap aman meskipun proses flashing berhasil dilakukan. Selain itu, backup data juga dapat memudahkan seseorang dalam mengembalikan data-data yang hilang setelah proses flashing selesai. Tanpa backup data, seseorang akan kesulitan untuk mengembalikan data-data yang hilang. 4. Jika seseorang melakukan proses flashing tanpa melakukan backup data, semua informasi yang tersimpan di HP akan hilang. Jika seseorang melakukan proses flashing pada ponsel, artinya mereka ingin mengganti sistem operasi ponsel mereka. Proses ini dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja ponsel atau meningkatkan versi firmware yang terpasang. Namun, jika seseorang melakukan proses flashing tanpa melakukan backup data, semua informasi yang tersimpan di ponsel akan hilang. Hal ini karena proses flashing akan menghapus semua file, aplikasi, kontak, dan data lainnya yang tersimpan di memori internal ponsel. Hal yang sama berlaku untuk memori eksternal, seperti memori MicroSD. Pengaturan ponsel juga akan kembali ke setelan pabrik. Secara umum, ini berarti bahwa seluruh konfigurasi yang telah Anda atur di ponsel akan kembali ke setelan default. Dengan demikian, jika seseorang melakukan proses flashing tanpa melakukan backup data, semua informasi yang tersimpan di HP akan hilang. Tetapi ini bukan berarti bahwa Anda tidak dapat menyimpan data Anda saat melakukan proses flashing. Sebelum melakukan proses flashing, Anda harus membackup semua data yang ada di ponsel Anda. Anda juga dapat menggunakan software khusus yang dapat membantu Anda menyimpan semua data Anda. Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat menyimpan semua informasi yang tersimpan di ponsel Anda sebelum Anda melakukan proses flashing. Dengan demikian, Anda dapat memulihkan data Anda setelah proses flashing selesai. 5. Penting bagi orang untuk mempertimbangkan risiko ketika melakukan proses flashing. Flash adalah proses menginstal ulang sistem operasi pada ponsel. Hal ini biasanya dilakukan untuk memperbaiki masalah yang terjadi dengan ponsel, seperti gangguan sistem, lagging, atau bahkan untuk meningkatkan versi sistem operasi. Proses ini memerlukan pengguna untuk menghapus semua data yang ada di perangkat mereka. Dengan kata lain, semua data yang tersimpan di perangkat akan hilang setelah proses flashing. Ini berarti bahwa flash dapat menjadi cara yang efektif untuk memperbaiki masalah yang mungkin Anda hadapi dengan perangkat Anda. Meskipun demikian, proses ini juga berisiko, sehingga penting bagi orang untuk mempertimbangkan risiko ketika melakukan proses flashing. Pertama, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki semua file yang diperlukan untuk flashing. Jangan lupa untuk mem-backup semua data penting Anda sebelum melakukan proses flashing. Ini akan membantu Anda menghindari kerugian data. Selain itu, Anda juga harus mengikuti petunjuk dengan hati-hati saat melakukan proses flashing. Jika Anda melakukan kesalahan saat proses flashing, maka perangkat Anda dapat mengalami kerusakan permanen. Jadi, dalam kesimpulan, flash dapat menjadi cara yang efektif untuk memperbaiki masalah dengan perangkat Anda. Namun, penting bagi orang untuk mempertimbangkan risiko ketika melakukan proses flashing. Pastikan Anda mem-backup data penting Anda sebelum melakukan proses flashing, dan ikuti petunjuk dengan hati-hati saat melakukannya. 6. Dengan melakukan backup data, data yang tersimpan di HP akan tetap aman meski proses flashing dilakukan. Ketika melakukan proses flashing, adalah penting bagi pengguna untuk mempertimbangkan kondisi data yang tersimpan di ponsel mereka. Hal ini dikarenakan proses flashing dapat menghapus semua data yang ada di ponsel. Akibatnya, jika pengguna tidak melakukan backup data mereka, maka mereka akan kehilangan semua data yang ada di ponsel mereka. Untuk menghindari hal tersebut, pengguna disarankan melakukan backup data mereka sebelum melakukan proses flashing. Backup data dapat dilakukan dengan cara mengunduh semua file yang ada di ponsel ke komputer, menggunakan aplikasi penyimpanan cloud, atau dengan menggunakan aplikasi pembackup untuk menyimpan semua data yang ada di ponsel. Dengan melakukan backup data, data yang tersimpan di HP akan tetap aman meski proses flashing dilakukan. Selain itu, pengguna juga disarankan untuk memeriksa apakah ponsel mereka mendukung proses flashing yang akan dilakukan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proses flashing berjalan dengan lancar dan tidak menyebabkan kerusakan pada ponsel. Jika proses flashing berjalan dengan lancar, maka data yang tersimpan di ponsel akan tetap aman meski proses flashing telah selesai. Dengan melakukan backup data, pengguna dapat menjaga data mereka tetap aman meski proses flashing telah dilakukan. Selain itu, pengguna juga disarankan untuk memeriksa apakah ponsel mereka mendukung proses flashing yang akan dilakukan. Dengan melakukan hal-hal ini, maka pengguna dapat memastikan bahwa data yang tersimpan di ponsel akan tetap aman meski proses flashing telah selesai. Artikel ini berlaku untuk pemain yang menerima notifikasi VAN9005 berikut VALORANT tidak akan bisa berjalan di komputermu mulai 5 Juli 2023, kecuali kamu mengambil tindakan. Opsi terbaik adalah mengubah mode BIOS ke UEFI dan mengaktifkan TPM Jika kedua fitur itu tidak tersedia di komputermu, kamu masih bisa menjalankan VALORANT pada Windows 10 dengan menonaktifkan Virtualization-based security VBS. Langkah 1 Cek apakah sistem kamu mendukung Mode UEFI dan TPM Pastikan apakah Mode UEFI didukung dan diaktifkan Tekan tombol Windows. Ketik msinfo32, lalu tekan Enter. Jendela System Information akan terbuka. Di panel sebelah kiri, klik System Summary. Gulir ke bawah pada panel di sebelah kanan dan cari nilai BIOS Mode Nilai BIOS Mode harus UEFI Pastikan apakah TPM didukung dan diaktifkan Tekan tombol Windows. Ketik lalu tekan Enter. Jika TPM tidak didukung atau tidak diaktifkan, kamu akan melihat sesuatu seperti ini Jika TPM didukung, kamu akan melihat sesuatu seperti ini Status TPM siap digunakan. Versi Spesifikasi Langkah 2 Beralih ke Mode UEFI dan Aktifkan TPM Jika mode UEFI dan TPM didukung di komputermu, aktifkan kedua pengaturan. Saat kedua pengaturan itu diaktifkan, seharusnya permasalahan selesai dan kamu tidak akan melihat notifikasi tersebut saat menjalankan VALORANT lagi meskipun kamu telah mengaktifkan VBS. Informasi mengenai beralih ke mode UEFI dan mengaktifkan TPM PENTING Tentang mengedit pengaturan BIOS Jika kamu tidak terbiasa mengutak-atik BIOS, minta bantuan seorang profesional. Salah mengonfigurasi pengaturan BIOS dapat menyebabkan masalah pada komputermu, termasuk komputer gagal dinyalakan. Selain itu, BIOS sangat bervariasi, tergantung pada merek dan jenis komputer atau motherboard yang digunakan. Oleh karena itu, kami sangat menyarankan kamu menghubungi sumber daya dukungan produsen komputer atau motherboard untuk membantumu dalam hal ini. Beralih ke mode UEFI Komputer keluaran terbaru memiliki mode UEFI yang sudah aktif secara default. Jika pengaturan BIOS kamu menggunakan mode Legacy, cari tahu detail tentang beralih dari mode BIOS Legacy ke mode UEFI di produsen komputermu. Mengaktifkan TPM Perlu diketahui Sumber daya yang disertakan dalam panduan ini tidak dipantau atau dimiliki oleh Riot Games, jadi gunakanlah dengan risikomu sendiri! Berikut adalah beberapa sumber daya dukungan yang berisi langkah-langkah tentang cara mengaktifkan TPM Microsoft juga memiliki halaman umum tentang cara mengaktifkan TPM Langkah 3 jika kamu tidak bisa melakukan Langkah 2 Nonaktifkan VBS Jika UEFI dan TPM tidak didukung di komputermu, kamu bisa menonaktifkan VBS agar bisa tetap bermain VALORANT. Cara menonaktifkan VBS Virtualization-based security Pertama, cek apakah VBS diaktifkan Di menu Start Windows, cari msinfo32 lalu tekan Enter untuk membuka System Information. Gulir ke bawah pada panel di sebelah kanan untuk mencari Virtualization-based security. Jika Running, berarti VBS diaktifkan. Jika Running, kamu bisa menggunakan langkah-langkah ini untuk menonaktifkan VBS Buka command prompt dan jalankan sebagai admin. Salin command ini lalu tekan Enterbcdedit /set hypervisorlaunchtype off Mulai ulang komputermu. Cek msinfo32 lagi untuk memastikan bahwa Virtualization-based security berstatus Not Running. Jika masih Running, kamu juga harus menonaktifkan Core isolation HVCI Cara menonaktifkan Core isolation HVCI Di menu Start Windows, cari Core isolation lalu tekan Enter untuk membuka pengaturan Device security. Matikan Memory integrity dan nyalakan ulang komputermu. Setelah mengaktifkan TPM atau menonaktifkan VBS, coba jalankan kembali VALORANT untuk memastikan bahwa notifikasi tersebut telah hilang. Jika kamu masih melihat notifikasi tersebut, hubungi player support dengan ringkasan singkat tentang langkah-langkah yang sudah kamu lakukan sejauh ini.

jika hp di flash apakah data akan hilang